UJI AKTIVITAS EKSTRAK LENTINAN JAMUR KARAMU (Xylaria sp.)TERHADAP TUMOR MENCIT YANG DIINDUKSI MENGGUNAKAN DMBA SEBAGAI PENUNJANG MATERI JAMUR KELAS X SMA

ABSTRAK Soniya. 2019. Uji Aktivitas Ekstrak Lentinan Jamur Karamu (Xylaria sp.) Terhadap Tumor Mencit yang diinduksi Menggunakan DMBA Sebagai Penunjang Materi Jamur Kelas X SMA. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya. Pembimbing (I) Dr. Yohanes Edy Gunawan, M.Si., (II) Drs. Bejo Basuki, M.Si. Kata Kunci: Antitumor, Jamur Karamu, Lentinan. Jamur karamu (Xylariasp.)merupakan tumbuhan yang dipercaya memiliki khasiat sebagai anti-tumor yang digunakan oleh masyarakat Desa Lamunti, Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas untuk mengobati tumor payudara dan polip. Hasil survey fitokimia menunjukkan adanya kandungan lentinan, yang berpotensi sebagai antikanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak lentinan jamur karamu terhadap perubahan volume tumor, berat badan, efek terhadap histologis jaringan tumor mencit SW betina dan membuat booklet yang dapat digunakan untuk menunjang materi jamur kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksperimental. Sampel penelitian ini terdiri atas 20ekor mencit galur Swiss webster betina yang berumur 12-14 minggu dan telah diinduksi dengan DMBA. Kemudian, mencit dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif dan tiga kelompok perlakuan. Rancangan penelitian dilakukan dengan hewan uji yang dibagi secara acak. Kelompok kontrol negatif diberikan aquades, dan kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak lentinan masing-masing dengan dosis 0,08 mg/10g BB; 0,167mg/10g BB; 0,33 mg/10g BB, yang diberikan secara gavage.Pemberian perlakuan ini dilakukan dengan frekuensi 3 hari sekali selama 30 hari, namun ketika perlakuan 8 ekor mencit mati. Volume tumor diukur menggunakan jangka sorong. Berat badan mencit diukur setiap 3 hari sekali menggunakan neraca digital. Pada akhir penelitian mencit dibedahdan diambil tumormya, kemudian dibuatpreparat histologis dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkanbahwa tumor mengalami perubahan dengan mengecilnya volume hal ini terjadi karena lentinan mampu menghentikan pertumbuhan sel tumor. Berat badan mencit pada tiap perlakuan yang diberikan terjadi peningkatan secara bertahap karena berperan dalam sistem kekebalan tubuh salah satunya adalah peningkatan metabolisme tubuh. Histologis jaringan tumor terdapat sel darah putih yang membunuh sel abnormal pada tumor. Informasi yang diperoleh dari penelitian ini telah dibuat dalam bentuk booklet yang dapat digunakan untuk menunjang materi Jamur di kelas X.