MAKNA DAN NILAI BUDAYA TRADISI KHABANTI KANTOLA SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PADA MASYARAKAT MUNA-SULAWESI TENGGARA

2015 
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dan nilai dalam tradisi kabhanti kantola kaitannya dengan pendidikan karakter di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Kabhanti kantola merupakan sebuah tradisi yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dan hiburan dalam masyarakat Muna dengan pola nyanyian berbalas pantun (folksong) yang diwariskan secara turun-temurun. Lokasi penelitian adalah tiga kecamatan di kabupaten Muna yaitu, Kecamatan Katobu, Kecamatan Watuputih, dan Kecamatan Tongkuno. Data dikumpulkan  melalui teknik observasi pementasan, teknik rekam, transkripsi, terjemahan, dan  interpretasi, data kemudian dianalisis secara qualitatif-interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, tradisi Kabhanti Kantola kantola di kabupaten Muna sesungguhnya masih eksis dan memenuhi fungsinya sebagai sarana komunikasi dan hiburan masyarakat, hanya saja intensitasnya mulai berkurang. Berkurangnya intensitas ini bukan saja disebabkan oleh kurangnya sumberdaya manusia, tetapi juga popularitasnya dewasa ini mengalami penurunan, terutama di kalangan generasi muda. Kedua, makna dan nilai budaya yang terpancar dari teks-teks kabnati kantola kaitannya dengan pendidikan karakter mencakup; nilai kebersamaan, etika dalam berpolitik, etika dalam pergaulan dan pendidikan dan gender. Oleh sebab itu, pelibatan pengajaran tradisi kabhanti kantola dalam kurikulum lokal mata pelajaran Seni Budaya di SMP selain dapat menggali nilai-nilai untuk memperkuat pendidikan karakter juga dapat melestarikan tradisi lokal Kabhanti Kantola kantola. Oleh sebab itu, peran dunia pendidikan sangat vital untuk kedua hal tersebut. Kata Kunci : Makna, Nilai, Kabhanti Kantola, Pendidikan Karakter
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []