Penatalaksanaan defek residual rigde posterior mandibula dengan overdenture kaitan magnet

2021 
Overdenture merupakan perawatan yang dapat diterima oleh pasien lanjut usia dengan satu gigi atau lebih yang tersisa dalam rongga mulut. Kehilangan dimensi vertikal oklusi pasien dapat menyebabkan gigi posterior yang tersisa menekan residual rigde pada rahang antagonis sehingga terjadi defek tulang alveolar. Defek residual rigde rahang bawah mengganggu retensi gigi tiruan. Kaitan magnet pada overdenture dapat menambah retensi gigi tiruan. Tujuan laporan ini memberikan pemilihan perawatan mengenai defek residual rigde posterior mandibula akibat tekanan gigi 16 dengan menggunakan overdenture kaitan magnet. Pasien perempuan berusia 64 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM Prof. Soedomo untuk dibuatkan gigi tiruan. Pasien kehilangan gigi 17, 15, 14, 11, 21, 22, 24, 25, 26, 27 pada rahang atas. Pada rahang bawah, hanya tersisa gigi 45 dan terjadi kehilangan oklusi gigi posterior yang menyebabkan gigi 16 meninggalkan defek residual rigde pada regio 46 posterior mandibula kanan. Tatalaksana kasus perawatan saluran akar gigi 45, dekaputasi mahkota gigi berbentuk dome shaped, penggambilan guta percha sesuai dengan panjang keeper, sementasi keeper. Setelah insersi gigi tiruan dilakukan pemasangan kaitan magnet pada permukaan fitting surface. Kesimpulan overdenture kaitan magnet dapat meningkatkan retensi gigi tiruan pada defek residual rigde pada posterior mandibula.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []