GAMBARAN INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK ORAL PADA PERESEPAN PASIEN DEWASA DIABETES MELLITUS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT AQIDAH KOTA TANGERANG

2021 
Interaksi obat merupakan salah satu dari masalah terkait obat yang dapat mempengaruhi terapi pasien. Kemungkinan interaksi obat meningkat 2,5 kali lipat untuk setiap obat yang ditambahkan ke resep pasien, dan pada pasien dengan Diabetes Mellitus lebih rentan terhadap menghadapi efek samping dari interaksi obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien yang meliputi usia dan jenis kelamin, karakteristik resep yang meliputi jumlah obat dan golongan obat dan untuk mengetahui gambaran potensi interaksi dari peresepan obat antidiabetik oral pasien dewasa Diabetes Mellitus rawat jalan di Rumah Sakit Aqidah Kota Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan data diambil secara retosprektif. Dari 165 lembar resep yang memenuhi kriteria inklusi diperoleh 53,9% pasien yang berjenis kelamin perempuan dan 46,1% pasien berjenis kelamin laik-laki. Pasien dengan usia diatas 35 tahun lebih rentan terhadap penyakit Diabetes Mellitus dan semakin bertambahnya usia pasien semakin berpotensi mengalami interaksi obat. Terdapat 69,70% lembar resep pasien mengandung jumlah jenis obat 2->5 obat. Obat yang paling banyak berpotensi menyebabkan interaksi obat adalah metformin dengan 143 kasus (46%) dan pada golongan Sulfonylurea dengan 102 kasus (32,8%). Mekanisme interaksi yang paling banyak adalah interaksi farmakodinamik dengan 76 kasus (40,8%). Kejadian potensi interaksi obat antidiabetik oral yang paling banyak terjadi adalah pada tingkat keparahan moderat terdapat 118 kasus (63,4%).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []