ANALISIS RISIKO KUANTITATIF ASET TI PADA BLC E-GOV DINKOMINFO SURABAYA

2018 
Pemerintahan Kota Surabaya merupakan pemerintahan kota yang kerap menjadi percontohan untuk kota lainnya. Peranan teknologi informasi (TI) memiliki andil besar dalam semakin baiknya layanan pemerintahan kota Surabaya. Beberapa fitur layanan berbasis TI terbaik dari pemerintah kota Surabaya di antaranya adalah sapawarga, Surabaya Single Window (SSW), Broadband Learning Center (BLC) dan e-health. BLC berada di bawah pengelolaan e-Gov Dinas Komunikasi dan Informatika (DINKOMINFO) Surabaya. Salah satu tugas BLC adalah memberikan layanan kepada masyarakat Surabaya berupa  fasilitas pembelajaran TI yang dapat dimanfaatkan secara gratis sehingga warga kota Surabaya tidak gagap teknologi. BLC memiliki asset TI yang cukup beragam yang digunakan dalam menjalankan tugasnya. TI selain memberi manfaat juga menghadirkan risiko yang mengancam keberlangsungan layanan BLC. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran terhadap risiko aset TI pada BLC E-Gov DINKOMINFO Surabaya dengan menggunakan metode Quantitative Risk Analysis (QRA). Aset TI yang digunakan berupa Monitor, CPU, Projector dan Stavolt. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa aset TI berupa CPU  merupakan aset yang memiliki risiko tertinggi dan perlu tindakan pengendalian oleh BLC, berupa maintenance secara periodik untuk meminimalkan risiko yang dapat terjadi
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    1
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []