HUBUNGAN RIWAYAT ATOPIK ORANG TUA DAN KEJADIAN ASMA PADA ANAK USIA 13-14 TAHUN DI SEMARANG

2014 
Latar Belakang: Asma merupakan suatu penyakit kronik pada jalan napas yang paling sering diderita oleh anak. Asma memiliki gejala berupa batuk kronik, mengi, napas yang pendek, dan atau sesak pada dada yang dapat menyebabkan gangguan dalam hidup penderita. Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan asma diantaranya adalah riwayat atopik keluarga. Tujuan: Mengetahui prevalensi asma pada anak dan menganalisis hubungan antara riwayat atopik orang tua dan kejadian asma pada anak usia 13-14 tahun di Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan September – Desember 2013. Subyek adalah anak usia 13-14 tahun dari beberapa SMP di Semarang. Pengambilan data menggunakan kuesioner standar ISAAC fase 1 dan fase 2. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis Chi-square. Hasil: Jumlah subyek adalah 818 responden. Dari seluruh subyek terdapat 64 responden (7,1%) yang menderita asma dan 839 responden (92,9%) yang tidak menderita asma. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi p= 0,001 antara riwayat atopik orang tua dan kejadian asma pada anak dan nilai signifikansi p= 0,001 untuk hubungan riwayat atopik orang tua berupa asma dan kejadian asma pada anak usia 13-14 tahun di Semarang. Simpulan: Angka prevalensi asma di Semarang sebesar 7,1 %. Riwayat atopik orang tua memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian asma pada anak usia 13-14 tahun di Semarang, serta terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat atopik orang tua berupa asma dengan kejadian asma pada anak usia 13-14 tahun di Semarang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    3
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []