VIRTUAL STORYTELLING DAN ANALISIS KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BERBAHASA INGGRIS

2021 
Bercerita atau storytelling merupakan salah satu strategi dalam menyampaikan ide, cerita, atau hal apapun yang akan dituangkan dalam bentuk lisan diikuti beberapa gesture. Namun, membutuhkan upaya yang sangat besar untuk dapat menyampaikan kisah ataupun bertukar cerita (storytelling) di kalangan siswa SMA di Indonesia karena masih merasa tidak percaya diri dan malu ditertawakan oleh teman-teman di kelasnya. Dalam kajian kali, ini siswa akan menggunakan media virtual/daring dalam becerita, dan peneliti akan menganalisis tingkat kepercayaan diri siswa selama bercerita melalui media daring atau virtual storytelling. Dengan melibatkan 22 orang siswa yang tergabung sebagai anggota eskul English Club, studi kali ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan anova satu arah (One Way Anova) dan uji regresi untuk mengetahui pengaruh kedua variable yaitu virtual storytelling dan kepercayaan diri siswa. Berdasarkan hasil olah data, diketahui bahwa terdapat pengaruh tehadap kepercayaan diri siswa setelah bercerita secara virtual dengan nilai P-value adalah1.12 lebih besar dari nilai sig 0.05 atau 1.12>0.05. Hasil uji regresi diperoleh dengan nilai FSig 0.11 lebih besar dari nilai signifikansi 0.05 atau 0.11>0.05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh bercerita secara virtual terhadap tingkat kepercayaan diri siswa masih belum signifikan. Faktor psikologis adalah hal yang sangat dominan mempengaruhi. Kata kunci: Kemampuan Berbicara, Storytelling, Virtual, Kepercayaan Diri
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []