PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING FISIKA PADA KONSEP LISTRIK MENGGUNAKAN MEDIA BATANG KEDONDONG SEBAGAI SUMBER LISTRIK ALAMI DI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menentukan besar tegangan listrik yang dihasilkan oleh batang Kedondong (Spondias dulcis) (2) Menjelaskan pengaruh diameter, kelembapan udara, temperatur udara, dan pH batang kedondong (Spondias dulcis) terhadap daya listrik yang dihasilkan (3). Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada konsep listrik dinamis yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving Fisika pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA IT Iqra Kota Bengkulu (4). Untuk menjelaskan perbedaan peningkatan hasil belajar antara siswa kelompok belajar tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen yang dilakukan dalam dua tahap yaitu 1) Penelitian IPA dengan objek penelitian adalah batang Kedondong (Spondias dulcis), mengukur tegangan yang dihasilkan batang Kedodong akibat pengaruh diameter, kelembaban udara, temperatur udara dan PH batang kedondong, 2) penelitian di kelas dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving Fisika yang diimplementasikan pada 20 siswa anggota ekstrakurikule KIR. Data penelitian diperoleh melalui pengamatan dan pengukuran untuk penelitian tahap pertama, sedangkan untuk tahap kedua dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis terdiri dari soal pilihan ganda diberikan di awal dan di akhir pembelajaran. Hasil tes awal dijadikan dasar untuk pengelompokan siswa kategori atas, sedang dan bawah. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Tegangan listrik yang dihasilkan tiap batang Kedondong (Spondias dulcis) menghasilkan nilai yang berbeda , (2). Semakin besar diameter batang, daya yang dihasilkan semakin besar. 3) Semakin tinggi suhu udara, daya yang dihasilkan semakin besar. Semakin tinggi kelembaban, daya yang dihasilkan semakin kecil. pH batang tidak berpengaruh terhadap diameter dan daya yang dihasilkan,(3). terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Problem Solving Fisika dimana nilai rata-rata tes awal untuk kelompok tinggi sebesar 74,29, kelompok sedang sebesar 54,29, kelompok rendah sebesar 35. Nilai rata-rata tes akhir untuk kelompok tinggi sebesar 92,86. Kelompok sedang sebesar 80. Kelompok rendah sebesar 66,67. 4) terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok belajar tinggi, sedang, rendah. Pada kelompok tinggi nilai gainnya sebesar 0,71 berada pada kategori tinggi. Kelompok belajar sedang nilai gainnya sebesar 0.56 berada pada kategori sedang. Kelompok belajar rendah nilai gainnya 0,49 tergolong kategori sedang. Setelah di uji anava satu jalur (One Way Anava) diperoleh Fhitung lebih besar Ftabel (27,89>3,59) maka Ha diterima, berarti terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok tinggi, sedang dan rendah. Kata Kunci : Kedondong (Spondias dulcis), Problem Solving Fisika , Listrik