Peningkatan Kesiapan Kerja Melalui Layanan PenguasaanKonten Berbasis Web Pada Siswa Kelas Xi Tkr Smk Nu Ma’arif Kudus

2017 
Tujuan penelitian antara lan: 1. Mendeskripsikan peran peneliti dalam pelaksanaan layanan penguasaan konten berbasis web untuk meningkatkan kesiapan kerja pada siswa kelas XI SMK NU Ma’arif Kudus tahun pelajaran 2015/2016. 2. Mendeskripsikan peningkatan kesiapan kerja melalui layanan penguasaan konten berbasis web pada siswa kelas XI TKR SMK NU Ma’arif Kudus tahun pelajaran 2015/2016. Kesiapan kerja adalah keseluruhan kondisi individu yang meliputi kematangan fisik, mental, dan pengalaman sehingga mampu melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan. Layanan penguasaan konten merupakan layanan dalam Bimbingan dan Konseling yang bertujuan individu dalam menguasai aspek-aspek konten tertentu secara tersinergikan. Pembelajaran berbasis web yang populer dengan sebutan Web Based Education (WBE) atau e-learning (electronic learning) dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan. Jenis penelitian PTBK dengan tahap: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan dan 4. Refleksi yang dilakukan dalam dua siklus penelitian, setiap siklus dilakukan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah 40 siswa TKR SMK NU Ma’arif Kudus tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan hasil penelitian diperoleh keterangan kesiapan kerja siswa kelas XI TKR SMK NU Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017 pada pra siklus skor rata-rata kesiapan kerja siswa sebesar 17,5 (35%) dengan kategori (Kurang) dengan keterangan 15 siswa kategori (Kurang) dan 25 siswa kategori (Sangat Kurang). Pada siklus I diperoleh keterangan skor rata-rata kesiapan kerja siswa sebesar 32,4 (65%) kategori (Cukup), dengan keterangan 11 siswa (Baik) dan 29 siswa (Cukup). Pada siklus II diperoleh keterangan kesiapan kerja siswa sebesar 43,7 (87%) kategori (Sangat Baik) dengan keterangan 4 siswa kategori (Baik) dan 36 siswa kategori (Sangat Baik). Hasil pengamatan kesiapan kerja siswa pada pra siklus diperoleh skor rata-rata 17,5 (35%) kategori (kurang), pada siklus I diperoleh skor rata-rata 32,4 (65%) kategori (Cukup), maka peningkatan yang terjadi pada siklus I sebesar 30%. Kesiapan kerja pada siklus II sebesar 43,7 (87%) kategori (Sangat Baik), maka peningkatan yang terjadi pada siklus II sebesar 22%. Berdasarkan simpulan di atas, peneliti menyampaikan saran kepada pihak terkait sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah: Kepala sekolah menggunakan hasil penelitian sebagai acuan dalam membentuk iklim pendidikan di SMK NU Ma’arif Kudus agar semua siswa di SMK NU Ma’arif Kudus dapat memiliki kesiapan kerja dengan baik. 2. Guru Bimbingan dan Konseling: Guru bimbingan dan konseling menggunakan hasil penelitian sebagai acuan dan masukan dalam mengembangkan layanan penguasaan konten untuk memberikan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh siswa, sehingga siswa dapat memiliki kesiapan kerja yang baik. 3. Siswa: Siswa dapat memanfaatkan berbagai media yang ada saat ini untuk mengembangkan kemampuannya terlebih dalam mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. 4. Peneliti Selanjutnya: Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan berbagai jenis layanan yang ada dan menggunakan hasil penelitian sebagai masukan untuk semakin mengasah dan menggali layanan penguasan konten dan media berbasis web dalam berbagai dinamika permasalahan di lapangan khususnya di bidang pendidikan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []