HUBUNGAN HYGIENE RAMBUT DENGAN PEDIKULOSIS KAPITIS PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SUBULUSSALAM KECAMATAN PLAJU PALEMBANG

Latar belakang: Pedikulosis Kapitis adalah penyakit kulit atau rambut kepala yang disebabkan oleh infestasi parasit, yakni Pediculus humanus capitis. Infestasi parasit ini sering terjadi pada siswa yang tinggal di asrama, contohnya di pondok pesantren, dengan kebiasaan saling meminjam barang dan frekuensi cuci rambut yang jarang. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara hygiene rambut dan pedikulosis kapitis di Pondok Pesantren Subulusssalam Kecamatan Plaju Palembang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian diambil dengan teknik total sampling dengan jumlah 118 orang. Kemudian, data dianalisis menggunakan Uji Chi Square dan Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian: Dari 118 orang, terdapat 42 orang (35,6%) mengalami pedikulosis kapitis. Hasil uji Chi Square dan Fisher’s Exact Test menunjukkan bahwa frekuensi cuci rambut (p 1,000); frekuensi cuci rambut berdasarkan jenis kelamin, perempuan (p 0,646) dan laki-laki (p 1,000); berdasarkan penggunaan handuk, bersama (p 0,533) dan sendiri (p 1,000); berdasarkan penggunaan sisir, bersama (p 1,000); berdasarkan penggunaan peci (p 1,000), bersama (p 1,000); berdasarkan kerudung (p 0,620), bersama (p 0,625); berdasakan mukenah, bersama (p 0,630); berdasarkan bantal, bersama (p 1,000) dan sendiri (p 1,000). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara frekuensi cuci rambut dan pedikulosis kapitis (p>0,05). Berdasarkan jenis kelamin serta penggunaan handuk, sisir, peci, kerudung, mukenah dan bantal, tidak terdapat hubungan signifikan antara frekuensi cuci rambut dan pedikulosis kapitis (p>0,05).