Indeks Perdagingan Sapi Bali Jantan dan Betina dari Pemeliharaan Tradisional di Sulawesi Tenggara
2020
Produktivitas karkas dan daging sapi lokal di Indonesia masih sangat beragam sesuai dengan karakteristik wilayah dan pola pemeliharaannya. Penelitian ini mempelajari indeks perdagingan sapi Bali jantan dan betina di rumah potong hewan Kota Kendari. Metode penelitian yang di gunakan adalah pengamatan dengan penimbangan langsung di lapangan. Variabel yang di amati dalam penelitian ini adalah bobot potong, bobot karkas, panjang karkas dan indeks perdagingan. Data yang diperoleh, di tabulasi berdasarkan klasifikasi jenis kelamin selanjutnya di analisis dengan menggunakan uji t – Student. Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan indeks perdagingan sapi Bali jantan sebesar 1,13 dan sapi Bali betina 1,09 adalah (P>0,05). Bobot Potong Sapi Bali jantan sebesar 230 sedangkan betina 212 adalah berbeda nyata (P<0,05). Bobot karkas sapi Bali Jantan sebesar 122,9 sedangkan betina sebesar 114,1. Jadi, karkas sapi jantan lebih tinggi di bandingkan dengan sapi betina menunjukan berbeda nyata (P<0,05), dan untuk panjang karkas jantan sebesar 108,9 sedangkan sapi betina sebesar 104,7 berbeda nyata (P<0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nyata antara indeks perdagingan sapi Bali jantan 1,13 dengan sapi Bali betina 1,09. Namun bobot badan,bobot karkas dan panjang karkas sapi Bali jantan nyata lebih besar daripada betina.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI