ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PASAR INDUSTRI TUNA DI INDONESIA

2020 
Tuna merupakan komoditas ekspor perikanan utama di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor tuna Indonesia mengalami tren pertumbuhan nilai ekspor yang melambat dari tahun 2012 hingga 2018. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis mengenai struktur perilaku dan kinerja pemasaran industri tuna di Indonesia yang diharapkan dapat mendukung kinerja ekspor tuna Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan BPS serta data primer bersumber dari pelaku usaha tuna. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis struktur pasar dengan perhitungan konsentrasi pasar dan hambatan masuk pasar, serta perilaku pasar yang dianalisis secara deskriptif selain itu kinerja pasar dianalisis menggunakan perhitungan variabel price cost margin (PCM) dan efisiensi internal (Xeff). Hasil analisis struktur pasar menunjukkan bahwa komoditas tuna memiliki struktur pasar oligopoli, meskipun untuk komoditas tuna olahan dapat dikategorikan oligopoli ketat cenderung monopoli. Analisis perilaku pasar menunjukkan bahwa penentuan harga tuna ekspor dilakukan oleh buyer dan promosi dilakukan melalui ajang pameran perdagangan serta pengiriman sampel kepada calon buyer . Perhitungan indikator kinerja pasar menunjukkan bahwa kinerja pemasaran tuna beku lebih baik dibandingkan tuna olahan. Rekomendasi kebijakan yang disarankan adalah dengan kebijakan mempermudah investasi sehingga meningkatkan jumlah pelaku usaha dan menurunkan tingkat persaingan. Selain itu perlu pengawasan oleh komite persaingan usaha terutama pada komoditas tuna olahan untuk menghindari kecenderungan monopoli bahan baku. Peningkatan daya saing dari tuna Indonesia perlu juga dilakukan agar lebih berperan dalam menentukan harga di pasar ekspor. Kinerja pasar dapat ditingkatkan melalui penghematan biaya input atau peningkatan volume output untuk meningkatkan nilai efisiensi internal. Title:  Structure, Conduct and Performance Analysis of Tuna Industries in Indonesia Tuna is a major fishery export commodity in Indonesia, although based on data from the Central Bureau Statistics Indonesian tuna exports experience a slowing trend in the value of exports from 2012 to 2018. Therefore it is necessary to analyze the structure, conduct and performance from of the tuna industry . This study uses secondary data from the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries and Central Bureau of Statistics while primary data sourced from tuna entrepreneurs. The research method used is the analysis of market structure by calculating market concentration and barriers to market entry, as well as market conducts analyzed descriptively. In addition, market performance is analyzed using the calculation of price cost margin (PCM) and internal efficiency (Xeff). The results of the market structure analysis show that tuna has an oligopoly market structure. Analysis of market conduct shows that the determination of the price of export tuna is carried out by the buyer and promotion is carried out through a trade exhibition and sending samples to prospective buyers. The calculation of market performance indicators shows that the marketing performance of frozen tuna is better than processed tuna. The recommended policy are to facilitate investment to reducing the level of competition. In addition it needs supervision by the business competition committee, especially on processed tuna commodities. Increasing the competitiveness of Indonesian tuna also needs to be done to be more instrumental in determining prices in the export market. Market performance can be improved through saving input costs or increasing output volume.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []