Peningkatan Daya Saing Produk Nasional Melalui Infrastruktur Metrologi-Standardisasi-Pengujian-Mutu (MSTQ)

Terpuruknya ekonomi Indonesia sejak satu dekade yang lalu dan belum bangkitnya negara kita secara penuh dari masalah ini, sementara beberapa negara tetangga sudah mulai berjalan lagi, mengakibatkan berbagai pihak mencoba untuk menelusuri akar masalahnya dan mencari solusi yang baik. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui suatu kegiatan riset kompetitif, khususnya Subprogram Bidang X Otonomi Daerah, Konflik, dan Daya Saing, lebih khususnya lagi Kelompok Metrologi, Standarisasi, Testing, dan Quality (MSTQ), telah melakukan penelitian yang berfokus pada upaya peningkatan daya saing produk nasional dilihat dari sudut pandang MSTQ. Penelitian telah dilakukan selama tiga tahun dalam kurun waktu 2003 s.d. 2005. Pada tahun 2003 kelompok peneliti melakukan survey ke industri-industri di lingkungan Jabotabek, serta menyelenggarakan Diskusi Round Table dengan mengundang para pakar dari berbagai latar belakang untuk menghimpun informasi dan mencari alternatif solusi dalam bidang Industri Pangan. Pada tahun 2004, kelompok peneliti mencoba untuk mengambil suatu pendekatan yang terfokus pada industri makanan dan minuman untuk melihat kemungkinan peningkatan daya saing pada kelompok industri yang terbesar menyerap tenaga kerja di Indonesia. Untuk ini, survey dilakukan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI. Pada tahun 2005, kelompok penelitian mencoba untuk membuka akar masalah rendahnya daya saing nasional, dan mengkajinya secara mendalam dari peran infrastruktur iptek MSTQ dengan cara melakukan survey ke Jawa Timur, dan Sulawesi Utara, ditopang juga oleh data tentang pengelolaan infrastruktur MSTQ yang diselenggarakan oleh sejumlah negara di kawasan Asia-Pasifik.