KARAKTERISTIK UNSUR DAN FUNGSI BUNYI PUISI KARYA SISWA SMA KABUPATEN SLEMAN DALAM BENGKEL BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BALAI BAHASA DIY TAHUN 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik unsur dan fungsi bunyi puisi karya siswa SMA Kabupaten Sleman Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia Balai Bahasa DIY tahun 2016 berdasarkan karakteristik unsur dan fungsi bunyi persajakan, asonansi, dan aliterasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa puisi karya siswa SMA di Kabupaten Sleman dalam Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia Balai Bahasa DIY tahun 2016 yang terhimpun dalam kumpulan puisi  Sepertiga Malam  sebanyak 76 puisi. Objek penelitian ini adalah unsur bunyipersajakan (sajak awal, tengah, dan akhir), asonansi, dan aliterasi beserta fungsinya.Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian  ini adalah  human instrument.  Teknik pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan dengan teknik baca dan catat. Keabsahan data diperoleh melalui reliabilitas intrarater dan interater.  Hasil penelitian ini menunjukkan hal-hal berikut. Pertama, bahwa unsur bunyi persajakan, asonansi, dan aliterasi pada karya siswa cukup bervariasi dan siswa sudah bisa memaksimalkan fungsi bunyi dalam karya puisi yang dihasilkan. Berdasarkan unsur bunyi persajakan, frekuensi kemunculan paling tinggi adalah sajak akhir. Sajak akhir dibagi menjadi tiga, frekuensi kemunculan sajak akhir paling tinggi adalah sajak akhir terus. Unsur bunyi selanjutnya yaitu asonansi. Frekuensi kemunculan asonansi paling tinggi adalah asonansi /a/. Unsur bunyi selanjutnya adalah aliterasi. Frekuensi  kemunculan paling tinggi adalah aliterasi /m/. Kedua, unsur bunyi tersebut berfungsi untuk (1)menegaskan gagasan penyair, (2) memfokuskan perhatian pembaca pada gagasan penyair, (3) menumbuhkan suasana puitik dan keindahan, (4) menumbuhkan suasana ritmis dan melodius. Kata Kunci: karakteristik, puisi, siswa SMA.