PEMIKIRAN JUBRAN KHALIL JUBRAN DALAM ARAIS AL-MURUJ, AL-ARWAH AL-MUTAMARRIDAH DAN AL-AJNIHAH AL-MUTAKASSIRAH: KAJIAN TRANSENDENTALISME EMRSON

INTISARI Jubran Khalil Jubran adalah seorang sastrawan Arab Mahjar yang karya-karyanya mendunia dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai Bahasa. Jubran dilahirkan di Bsyarri, Lebanon, tetapi ia menghabiskan sebagian besar masa hidupnya di Boston dan New York, Amerika Serikat. Konteks kesejarahan hidupnya di Timur dan Barat diekspresikan dalam berbagai karyanya baik berupa tulisan maupun lukisan: Bsyarri yang unik dengan lanskap yang indah dan kehidupan masyarakat pedesaan vis a vis hiruk pikuk dunia Urban Boston dan New York. Transendentalisme yang masih meninggalkan jejaknya di Mahjar terserap secara sadar oleh Jubran. Berdasarkan latar belakang tersebut, disertasi ini menjawab beberapa pertanyaan penelitian: 1. Mengapa Jubran Khalil Jubran menjadi seorang sastrawan transendentalis? 2. Bagaimana bentuk-bentuk transendentalisme Jubran Khalil Jubran dalam kaitannya dengan Tuhan, manusia dan alam dalam Arais al-Muruj, al-arwah al-Mutamarridah, dan al-Ajnihah al-Mutakassirah?; 3. Bagaimana Jubran Khalil Jubran menggunakan transendentalisme sebagai alat kritik terhadap fenomena sosial politik dan keagamaan masyarakat dalam Arais al-Muruj, al-arwah al-Mutamarridah, dan al-Ajnihah al-Mutakassirah? Objek Material disertasi ini adalah tiga karya Jubran Khalil Jubran yang berbahasa Arab: Arais al-Muruj (Dewi-Dewi Lembah), al-Arwah al-Mutamarridah (Jiwa-jiwa Pemberontak) dan al-Ajnihah al-Mutakassirah (Sayap-sayap Patah). Objek Formalnya adalah pemikiran dan gagasan Jubran yang mengandung unsur-unsur transendentalisme. Untuk menganalisis data dan satuan data yang telah dipilih, digunakan pendekatan transendentalisme Emerson. Adapun metode pengumpulan data dengan metode simak atau heuristik dan analisis data menggunakan metode Hermeneutik. Disertasi ini menemukan bahwa pengalaman personal Jubran Khalil Jubran dalam beragam ruang sosial dan interaksinya yang dinamis dengan orang-orang dari berbagai latar belakang telah menciptakan habitus bagi kecenderungannya kepada transendentalisme yang diekspresikan dalam ranah seni, khususnya sastra prosais. Hal yang paling dominan memengaruhi eksistensi Jubran dalam ranah tersebut adalah modal intelektualnya, dibandingkan dengan modalitas lain yang dimilikinya, seperti modal sosial dan budaya. Pemikiran transendentalisme Jubran mengenai Tuhan menyatakan bahwa Tuhan adalah Transenden sekaligus Imanen. Mengenai manusia, gagasan transendentalis Jubran dirinci dalam beberapa konsep kunci: Ibu sebagai makhluk terbaik; Cinta sebagai kebebasan satu-satunya; Reinkarnasi sebagai jalan menuju kesempurnaan spiritual; Alienasi sebagai bentuk eskapisme; Yang spiritual lebih utama daripada yang material; Kegilaan sebagai bentuk eskapisme; dan Pemberontakan dan kemerdekaan. Alam, bagi Jubran, adalah manisfestasi dari Tuhan. Alam dicipta sebagai media untuk mengungkap eksistensi Tuhan. Dengan transedentalisme, Jubran melakukan kritik terhadap konstruksi agama, ketidakadilan dan ketimpangan sosial, ketidakadilan dan ketimpangan gender, perilaku materialistis, dan dekadensi moral. Kritiknya didominasi oleh responnya terhadap fenomena sosial masyarakat Lebanon dan masyarakat Arab secara umum. ABSTRACT Jubran Khalil Jubran is a mahjar (migrant) Arabic poet whose works are worldwide and have been translated into various languages. He was born in Bsyarri, Lebanon, yet he spent most of his life in Boston and New York, The United States. The Historical background of his life in the East and the West is represented in his works, both in writings and paintings. His literary works cover a range of his surrounding realities from a uniquely beautiful landscapes of Bsyarri and the life of rural communities to the transcendentalism of urban Boston and New York. Jubran deliberately absorbed that transcendentalism of the cities in his works. Along with those issues, this dissertation answers the questions: 1) Why did Jubran Khalil Jubran becoming a transcendentalist? 2) what are Jubran Khalil Jubrans transcendentalism as reflected in his works and how does he convey his ideas of God, man and nature in Arais al-Muruj, al-arwah al-Mutamarridah, dan al-Ajnihah al-Mutakassirah? 3) How is Jubrans criticism of the socio-political and religious phenomena in his designated works? The material objects of the dissertation are three of Jubran Khalil Jubrans Arabic works: Arais al-Muruj (the Nymphs of the Valleys), al-Arwah al-Mutamarridah (the Rebellious Spirit) and al-Ajnihah al-Mutakassirah (the Broken Wings). The formal object is Jubrans thought and ideas containing elements of transcendentalism. This dissertation uses Emersonian transcendentalism approach. Data collection is heuristic as the data are analyzed hermeneutically. The dissertation finds that Jubran Khalil Jubran's personal experiences in the various social spaces and his dynamic interactions with people from different backgrounds has created a habitus for his tendency to transcendentalism expressed in the arena of art, especially prosaic literature. The most dominant factor influencing the existence of Jubran is his intellectual capital, compared to other modalities he has, such as social and cultural capitals; Jubrans transcendentalism ideas of God states that God is both transcendent and immanent. Regarding the human beings, Jubrans transcendental ideas are as follow: mother is the best creature in the world; love is the only freedom; reincarnation is the path to the spiritual perfection; alienation is a form of escapism; the spiritual takes precedence over the material; madness is a form of escapism; and rebellion and independence. In terms of nature, God manifests Himself in nature which has been created to grasp His existence and power. Having had transcendentalism in his works, Jubran harshly criticizes inhuman religious construction, social injustice and inequality, gender bias, materialistic behavior, and moral decadence. His criticism was dominated by his response to the social phenomenon of Lebanese society and Arab society in general.