Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomea reptans Poir) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Bokashi Kotoran Sapi

2018 
Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) adalah tanaman semusim atau tahunan yang merupakan sayuran daun yang penting di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi kotoran sapi dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 - Januari 2018.Lokasi penanaman, pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman kangkung dilakukan di Desa Sidera Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi dan pengukuran kadar klorofil, luas daun, berat segar tajuk, berat segar akar, serta berat segar total tanaman kangkung dilakukan di Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkanRancangan Acak Kelompok (RAK); sebagai perlakuan dosis pupuk bokashi yang terdiri dari 5 taraf  yaitu:(A) tanpa pupuk (kontrol),(B)pupuk bokashi 7,5 ton/ha, (C) pupuk bokashi 15 ton/ha, (D)pupuk bokashi 22,5 ton/ha, dan (E)    pupuk bokashi 30 ton/ha, masing-masing perlakuan diulang 4 (empat)kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan pupuk organik bokashi kotoran sapi berpengaruh nyata hingga sangat nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung pada semua parameter yang diamati, kecuali pada pengamatan tinggi tanaman umur 20 hst dan pengamatan jumlah daun pada umur 20 hst. Perlakuan pupuk bokashi dengan dosis 30 ton/ha memberikan pertumbuhan yang tertinggi pada semua parameter pengamantan, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan pupuk bokashi 22,5 ton/ha.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []