Kegempaan Daerah Muka Busur Sumatera

1992 
Lempeng Hindia - Australia membentur miring (Oblique) lempeng Asia - Tenggara di sepanjang zona subduksi Sumatera. Benturan miring ini diakomodir oleh gerak dextral di Sesar Semangko dan deformasi-deformasi di daerah muka busur Sumatera. Sesar Mentawai adalah salah satu manifestasi dari deformasi di muka busur (Diament et. al, 1991). Untuk mengetahui pola deformasi muka busur Sumatera telah dilakukan pengamatan gempa dengan menempatkan stasiun-stasiun gempa (seismograf) di laut dan di darat. Sejumlah 10 OBS (Ocean Bottom Seismographs) dan 7 Seismograf dipasang selama 35 hari. Posisi dari stasiun pencatat gempa ditentukan dengan GPS (Global Positioning System). Hasil rekaman gempa menunjukkan bahwa gempa-gempa yang terjadi berasal dari muka busur lebih dominan daripada yang terjadi di zona Sesar Sumatra. Dari data rekaman perioda 14 September - 22 September 1991 sejumlah 17 gempa dapat ditentukan pusatnya. Hasil test penentuan gempa dengan menggunakan beberapa model menunjukkan bahwa muka busur, daerah antara kepulauan Mentawai dan Sumatra, dilandasi oleh lempengan kontinental. Ke arah selatan, lempengan ini makin menipis.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []