ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI SOSIAL BUDAYA PANTUN MELAYU REDAKSI BALAI PUSTAKA DAN SISINDIRAN KARYA M.A. SALMUN
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan nilai sosial budaya pantun dan sisindiran serta menilai kelayakan Pantun Melayu Redaksi Balai Pustaka dan Sisindiran karya M.A. Salmun untuk dijadikan sebagai bahan ajar sastra di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik studi pustaka. Data diolah dengan menggunakan struktur fisik dan struktur batin puisi serta empat unsur sosial dan tujuh unsur budaya menurut Koenjtaraningrat. Hasil temuan, struktur fisik pantun dan sisindiran (a) diksi menggunakan makna denotatif, (b) pengimajian menggunakan penglihatan, (c) kata nyata merujuk pada penglihatan, penglihatan dan perasaan, pendengaran dan penglihatan, (d) majas menggunakan majas asosiasi, metafora dan hiperbola, (e) rima menggunakan rima berselang, kecuali pada sisindiran terutama sisindiran yang berjenis rarakitan menggunakan rima berselang diawal dan diakhir. Struktur batin meliputi (a) tema, yang digunakan bertema percintaan, kemanusiaan, (b) rasa, bervariatif yakni rasa senang, rasa benci, (c) nada, bernada lugas, (d) amanat, ditemukan berbagai amanat yang berhubungan dengan moral, percintaan, dan ketuhanan. Nilai sosial yang terdapat pada pantun dan sisindiran yaitu golongan sosial dan komunitas, sedangkan nilai budaya ditemukan peralatan hidup dan teknologi. Pantun Melayu Redaksi Balai Pustaka dan Sisindiran karya M.A Salmun layak untuk dijadikan bahan ajar sastra di SMP.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI