RAGAM NASI BERAS – GANYONG SEBAGAI INOVASI PANGAN LOKAL YANG POTENSIAL UNTUK DIKEMBANGKAN

2019 
Nasi beras-ganyong merupakan nasi yang terbuat dari campuran beras dengan puree ganyong, dimasak bersama dan berbentuk bulir nasi seperti umumnya. Umbi ganyong  potensial sebagai sumber karbohidrat,kaya akan serat dan unggul dalam hal mineral dibandingkan umbi lainnya. Umbi ganyong mengandung serat larut 0,117% dan serat tidak larut 5,637%.Puree ganyong mengandung serat larut 1,087% dan serat tidak larut 7,295%. Pada pembuatan nasi putih beras-ganyong, proporsi beras dan puree ganyong yang diterapkan:(90;10%), (80%;20%), (70%;30%) dan (60%;40%). Nasi putih yang dihasilkan cukup berbulir dengan proporsi beras dan puree ganyong hingga (70%;30%). Namun, nasi beras-ganyong cenderung berwarna putih keabu-abuan. Upaya perbaikan dengan membuat ragam nasi beras-ganyong berbumbu. Ragam nasi beras-ganyong yang dibuat: nasi uduk, nasi kuning dan nasi briyani.  Penerimaan ragam nasi beras-ganyong menunjukkan ada perbedaan pada warna, bentuk, rasa dan kesukaan secara keseluruhan. Ragam nasi beras-ganyong terbaik yaitu nasi kuning. Nasi kuning beras-ganyong mempunyai kadar air 44,82%, protein 8,82%, lemak 5,01%, abu 2,01%, serat 3,06%, karbohidrat 39,34 % dan inulin 21,05%. Ragam nasi beras-ganyong  dapat dikembangkan dengan beranekaragam bumbu makanan daerah. Ragam nasi beras-ganyong dapat dibuat instan untuk kepraktisan konsumsi, distribusi dan penyimpanan sehingga dapat menambah nilai ekonomis produk.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []