Jenis Dan Jumlah Sedimen Urine Menggunakan Variasi Konsentrasi Pengawet Formalin

2019 
Salah satu pemeriksaan laboratorium yang dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit terutama yang berkaitan dengan faal ginjal dan kelainan metabolisme tubuh yaitu pemeriksaan urinalisis. Sedimen urine adalah unsur- unsur yang tidak larut di dalam urine yang berasal dari darah, ginjal, dan saluran kemih seperti eritrosit, lekosit, sel epitel, torak, bakteri, kristal, jamur dan parasit. Formalin yang umum digunakan sebagai pengawet urine adalah formalin 40%, khusus dipakai untuk mengawetkan sedimen urine penting sekali bila hendak mengadakan penilaian kuantitatif atas unsur - unsur dalam sedimen. Akan tetapi formalin yang dipasaran hanya terdapat formalin dengan konsentrasi 37% sehingga untuk pemakaian pengawet formalin perlu diturunkan konsentrasinya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi penggunaan formalin terhadap jumlah dan jenis sedimen urine. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre-eksperimen dengan menggunakan 5 sampel urine yang berbeda untuk diperiksa unsur organik dan anorganik. Untuk jenis sedimen urine dianalisi secara Deskriptif sedangkan Untuk untuk jumlah dianalisi menggunkan uji One Way Annova. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi pengawet formalin 37%, 30%, 20% dan 10% tidak berpengaruh terhadap jenis dan jumlah sedimen urine. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu variasi konsentrasi pengawet formalin tidak berpengaruh terhadap jenis dan jumlah sedimen urine.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []