ANALISIS STUDI KELAYAKAN INDUSTRI GULA SEMUT (STUDI KASUS DI DESA KEBONREJO KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG)
2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketersediaan faktor produksi dan untuk mengetahui kelayakan usaha pengolahan nira kelapa menjadi gula semut di Desa Kebonrejo Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilakukan di Desa Kebonrejo, dengan pertimbangan bahwa Desa Kebonrejo merupakan sentra industri gula semut di Kabupaten Magelang. Sampel penelitian diambil secara s imple random sampling (sampel acak sederhana) sebanyak 30 orang. Analisis yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif, dengan mengamati sejauh mana ketersediaan faktor produksi di daerah penelitian. Faktor produksi yang diamati pada penelitian ini yaitu penguasaan pohon kelapa, bahan baku, dan tenaga kerja. Untuk analisis kelayakan usaha, digunakan analisis BEP ( Break Even Point ) produksi, BEP harga, dan analisis R/C. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui ketersediaan faktor produksi di lokasi penelitian tersedia dengan baik, sehingga industri ini memiliki prospek untuk dikembangkan. Selain itu, diketahui jika rata-rata produksi gula semut di lokasi penelitian sebesar 7,89, lebih tinggi dibandingkan BEP produksi sebesar 2,23 (jika biaya variabel implisit tidak dihitung) dan sebesar 3,17 (jika biaya variabel implisit ikut dihitung). Untuk BEP harga diperoleh hasil sebesar Rp 2.406,13 per kg jika biaya variabel implisit ikut diperhitungkan dan sebesar Rp 6.655,22 per kg jika biaya variabel implisit tidak ikut diperhitungkan. Nilai BEP harga lebih kecil dibandingkan harga jual gula semut di tingkat pengrajin yaitu sebesar Rp 18.500,00, artinya usaha ini layak untuk dijalankan. Berdasarkan analisis R/C diketahui jika nilai R/C sebesar 7,69. Nilai R/C lebih besar dari 1 yang berarti usaha ini layak untuk dijalankan. Kata kunci: titik impas, gula semut, kelayakan
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI