HUBUNGAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DI WORKSHOP LAS SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT

2022 
Keselamatan dan kesehatan kerja ialah hal yang harus diawasi sewaktu berada di industry dan di bengkel. Sehingga pekerjaan yang dilakukan pada workshop harus mematuhi aturan Keselamatan dan kesehatan kerja. Dimana masih banyaknya murid kurang memperhatikan aturan Keselamatan dan kesehatan kerja saat praktek di workshop, yang bisa mempengaruhi hasil belajar praktik. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk melihat pengetahuan, sikap dan penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja siswa saat melakukan praktek di workshop. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dimana pendekatan deskriptif bermaksud untuk mendeskripsikan atau menggambarkan obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi tanpa membuat analisis dan mengambil kesimpulan yang berlaku untuk umum. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII las sebanyak 51 siswa, dengan sampel kelas XI las sebanyak 26 siswa. Hasil yang didapat dengan menggunakan uji korelasi menunjukkan bahwa, terdapat korelasi Hubungan Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja atas Hasil Belajar Praktek Pengelasan dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0,762 dan taraf signifikan 0,005. Koefesien korelasi yang diperoleh menandakan bahwa, variabel Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap Hasil Belajar Praktek Pengelasan sebesar 58,06%. Maka dengan ini bisa disimpulkan, terdapat hubungan yang positive dan signifikansi antara Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja Terhadap Hasil Belajar Praktek Pengelasan murid kelas 11 SMK Negeri 1 Sumatera Barat, hal ini berarti Hubungan Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja Terhadap Hasil Belajar Praktek Pengelasan memiliki kategori yang kuat.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []