Dua Senyawa Santon dengan Bioaktivitas Antimalaria dari Kayu Batang Garcinia cylindrocarpa Kosterm.

Dua senyawa santon berhasil diisolasi dari ekstrak metanol kayu batang Garcinia cylindrocarpa yang diperoleh dari Kepulauan Maluku yaitu 1,3,5-trihidroksi-4-(3′-metil-2-butenil)-santon (1) dan 1,5-dihidroksi-1′,1′,4′-trimetildihidrofuran(2′,3′,5′:2,3)-4-(3′′-hidroksi-3′′-metilbutenil)-santon (2). Metodologi yang dipakai meliputi proses ekstraksi maserasi, fraksinasi, pemurnian, dan penentuan struktur menggunakan metode spektroskopi (UV, IR, 1H & 13C-NMR, DEPT 135, HMBC dan HMQC). Senyawa 1 memiliki tingkat oksidasi paling rendah dibandingkan senyawa santon lain yang telah ditemukan dalam tumbuhan G. cylindrocarpa dan merupakan prekursor terbentuknya senyawa santon lain. Senyawa 2 merupakan senyawa aktif antimalaria terhadap Plasmodium falciparum dibandingkan senyawa 1 yang ditunjukkan dengan harga IC50 yaitu 0,12 dan 4,67 µg/mL berturut-turut untuk senyawa 1 dan 2.