EFISIENSI INHIBITOR EKSTRAK ECENG GONDOK PADA KOROSI STAINLESSSTEEL DALAM LARUTAN NATRIUM KLORIDA
2021
Korosi merupakan penurunan mutu atau perusahakan suatu logam karena bereaksi dengan lingkungannya. Untuk mencegahnya salah satu caranya dengan menambahkan inhibitor korosi. Inhibitor korosi suatu zat kimia yang ditambahkan ke dalam lingkungan korosif, walaupun dalam jumlah sangat sedikit (ppm) namun dapat menurunkan laju korosi logam. Salah satu yang bisa dimanfaatkan untuk inhibitor korosi adalah eceng gondok karena mengandung senyawa lignin. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini eceng gondok, natrium hidroksida, larutan natrium klorida 3.5%, dan baja tahan karat. Pembuatannya eceng gondok diekstrak terlebih dahulu dengan natrium hidroksida untuk mengambil senyawa lignin yang kemudian digunakan sebagai inhibitor korosi pada baja tahan karat. Pengujian laju korosi dilakukan dengan metode polarisasi potensiodinamik. Dari penelitian ini didapatkan hasil terbaik pada baja tahan karat 201 dengan konsentrasi penambahan inhibitor korosi 100 ppm uji laju korosi sebesar 0.0087 mm/tahun dan juga pada baja tahan karat 304 dengan konsentrasi penambahan inhibitor korosi 100 ppm uji laju korosi sebesar 0.0025 mm/tahun. Hasil tersebut memiliki efesiensi inhibisi lebih dari 90% menunjukkan eceng gondok cukup efektif digunakan sebagai inhibitor korosi pada baja tahan karat dalam media larutan natrium klorida 3.5%.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI