Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Perilaku Perawatan Diri Pasien Gagal Jantung di Surabaya

2020 
Gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang bersifat progresif yang diakibatkan oleh penurunan kapasitas fungsional. Pasien gagal jantung akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas perawatan diri secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan perilaku perawatan diri pasien gagal jantung. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Variabel penelitian ini adalah dukungan keluarga dan perilaku perawatan diri yang didapatkan melalui kuesioner yang dinyatakan valid dan reliabel. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 36 (42,4%) responden memiliki dukungan keluarga yang cukup dan sebanyak 35 (41,2%) responden memiliki kemampuan perilaku perawatan diri yang buruk. Hasil uji statistik menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,626 dengan signifikansi 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan kuat antara dukungan keluarga dengan perilaku perawatan diri pasien gagal jantung. Semakin baik dukungan keluarga yang diberikan, perilaku perawatan diri juga akan semakin baik. Perawat harus melibatkan keluarga secara aktif selama proses perawatan ketika di rumah sakit maupun di rumah. Kata kunci: dukungan keluarga; perawatan diri; gagal jantung.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []