Pengaruh Putih Telur Rebus terhadap Peningkatan Taksiran Berat Janin pada Ibu Hamil Trimester III di Kota Samarinda
2021
Data tahun 2018 jumlah kasus ibu hamil dengan KEK di Klinik Kusuma sebanyak 18 orang, Klinik Sinar Sehat sebanyak 16 Orang, Klinik Kartika Jaya Sebanyak 20 orang. Protein sangat dibutuhkan untuk perkembangan buah kehamilan yaitu untuk pertumbuhan janin, uterus, plasenta. Protein yang dianjurkan untuk ibu hamil yaitu protein hewani, salah satunya berasal dari telur. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh putih telur rebus terhadap kenaikan taksiran berat janin pada ibu hamil trimester III. Penelitian dilakukan dengan memberikan putih telur rebus kepada ibu hamil yang memiliki taksiran berat janin tidak sesuai dengan usia kehamilan, sebanyak 4 butir perhari selama 2 minggu setelah itu diukur tinggi fundus uterinya. Jenis penelitian eksperimen dengan metode pre-experimental designs (nondesigns) atau quasi eksperimen. Hasil penelitian diuji menggunakan Paired T-Test. Hasil uji korelasi, bahwa nilai korelasi pada variabel tersebut adalah 0,959 yang artinya hubungan kuat dan positif dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 artinya ada hubungan kenaikan berat badan janin sebelum dan sesudah diberikan putih telur rebus. Uji perbedaan, diketahui bahwa nilai Sig. (2 tailed) adalah 0,000 yang artinya ada perbedaan kenaikan berat badan janin antara sebelum dan sesudah diberikan putih telur rebus dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Kesimpulan ada pengaruh putih telur rebus terhadap kenaikan taksiran berat janin.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI