KARAKTERISTIK SEDIMEN HOLOSEN – PLEISTOSEN BERDASARKAN UKURAN BUTIR PADA SEDIMEN INTI EW17-08, TEPI BARATLAUT PAPARAN SUNDA

2020 
Sedimen inti EW17-08 terletak pada tepi baratlaut Paparan Sunda. Pengendapan sedimen pada wilayah tersebut berhubungan dengan perubahan kenaikan muka air laut yang terjadi pada paparan Sunda. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui karakterstik sedimen berdasarkan analisis tren ukuran butir  pada periode transisi Holosen - Pleistosen. Sedimen inti EW17-08 diambil pada Ekspedisi Widya Nusantara menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya VIII. Karakteristik sedimen Holosen dan Pleistosen dapat dibedakan dari nilai mean, sorting, skewness dan kurtosis. Batas Holosen – Pleistosen ditentukan berdasarkan kemunculan pertama dari Bolliela Adamsi pada kedalaman 161 cm. Fasies sedimen dalam inti tersebut dibedakan menjadi dua fasies, fasies I berumur Pleistosen Akhir dengan komposisi sedimen berupa perselingan lanau sedang-pasir sangat halus. Fasies II dengan komposisi sedimen berupa lanau kasar dan berumur Holosen. Hasil studi pendahulan ini diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui perubahan lingkungan yang terjadi selama Pleistosen – Holosen.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []