PENGEMBANGAN STRATEGI MEDIA SOSIAL DALAM PENJANGKAUAN PEKERJA SEKS PEREMPUAN UNTUK TES HIV MANDIRI

2020 
Dalam upaya penanggulangan penularan HIV, sangat penting untuk mencapai target pada kaskade 90-90-90. Pada populasi pekerja seks perempuan (PSP) di Indonesia, ada kebutuhan alternatif tes HIV untuk meningkatkan jumlah PSP yang mengetahui statusnya. Abstrak ini bertujuan untuk melaporkan potensi penggunaan kampanye media sosial (sosmed) dalam mendukung tes HIV mandiri sebagai skrining berbasis komunitas. Randomized community trial tes HIV mandiri pada PSP dilaksanakan di 23 kabupaten/kota Indonesia (15 wilayah intervensi dan 8 wilayah pembanding) menggunakan rekrutmen via sosmed dan pengumpulan data secara daring di wilayah intervensi. Akun penelitian dikembangkan di tiga platform sosmed besar oleh tim digital marketing yang merancang dan memantau performa konten, dan melakukan targeted ads pada populasi target. Posting dan kegiatan lainnya di platform sosial media dilakukan dengan tujuan untuk mengarahkan pengguna sosmed pada halaman pendaftaran di website penelitian untuk disaring kriteria kelayakannya. Konten sosmed juga menjadi materi yang bisa dibagikan oleh petugas lapangan ke jaringan PSP yang dikenal. Partisipan yang direkrut saat penulisan adalah sebanyak 1520. Terdapat 349 partisipan yang mendaftar mandiri melalui website dan 24 (6.9%) diantaranya dinyatakan layak untuk berpartisipasi dalam penelitian. Jumlah pendaftar mandiri meningkat setelah adanya keterlibatan tim digital marketing. Sebelumnya terdapat 42 pendaftar (1 pendaftar yang layak) kemudian meningkat secara signifikan menjadi 307 pendaftar (23 pendaftar yang layak). Rekrutmen melalui sosmed tidak banyak membuahkan hasil karena tidak ada jejak digital yang karakteristik untuk akun PSP, sehingga kesulitan untuk merancang konten dan targeted ads. Namun, peningkatan interaksi di akun sosmed menandakan potensi platform daring sebagai strategi untuk penyuluhan dan testing bagi PSP. Penjangkauan secara daring, pengumpulan data berbasis web, dan pelaksanaan tes yang non-invasif merupakan suatu strategi yang bisa kembali diasah dan diterapkan pada program pencegahan HIV kedepannya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []