ANALISIS PERBANDINGAN METODE SEISMIK INVERSI IMPEDANSI AKUSTIK MODEL BASED, BAND LIMITED, DAN SPARSE SPIKE UNTUK KARAKTERISASI RESERVOAR KARBONAT LAPANGAN “NBL” PADA CEKUNGAN NIAS

2018 
Metode inversi seismik merupakan salah satu metode untuk menggambarkan dan mengestimasi parameter fisis bawah permukaan berupa nilai impedansi denganmenggunakan data sumur sebagai kontrol dan data seismik sebagai input datanya.Tujuan dilakukannya penelitian kali ini adalah menentukan karakter reservoir berdasarkan nilai impedansi akustik yang diperoleh dari proses inversi pada lapisan target berumur Early Pliocene sampai Middle Miocene . Pada data penelitian terdapat 1 data sumur yaitu sumur MD-1 dan data seismik 2D Post Stack Time Migration. Metode analisis yang digunakan adalah melakukan perbandingan hasil penampang seismic dari 3 metode inversi seismik, yaitu Model Based, Band Limited, dan Sparse Spike untuk mendapatkan lapisan prospek hidrokarbon. Target hidrokarbon pada penelitian kali ini gas yang terkandung dalam reservoar karbonat. Melalui analisis 3 metode inversi menunjukkan hasil korelasi yang baik antara sintetik inversi dengan trace seismic yang menghasilkan e < e0 . Setelah dilakukan perbandingan hasil penampang seismik dan pre-analisis inversi metode yang paling baik untuk digunakan interpretasi selanjutnya adalah metode Model Based, karena hasil penampang yang mendukung serta nilai error yang kecil dan korelasi yang cocok (Fitting). Hasil inversi dilakukan Fitting dengan data sumur dan dihasilkan lapisan prospek yang sesuai yaitu pada Late Miocene – Middle Miocene yang memiliki litologi Karbonat Tight.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []