Respon pembina pramuka puteri terhadap Jilbab Scout melalui facebook

Seiring kemajuan fashion dari masa ke masa, penggunaan jilbab pada Pembina Pramuka Puteri mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sebenarnya, tata cara pemakaian kerudung tidak ada aturannya dalam PP (petunjuk pelaksanaan) pakaian seragam anggota dan pembina Pramuka nomer 174 tahun 2012 maka cara pemakaiannya pun dikembalikan kepada kebiasaan masing-masing. Akan tetapi pada saat ini fenomena yang terjadi di lapangan kebanyakan Pembina pramuka puteri merasa tidak nyaman jika harus memasukan kerudungnya agar kacu atau setangan leher tetap terlihat, itulah sebabnya jilbab scout menjadi solusi alternatif bagi pramuka perempuan yang menggunakan jilbab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung respon dari pembina pramuka puteri terhadap perhatian, pemehaman dan penerimaan dakwah jilbab scout yang disampaikan melalui media fecebook. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori S-O-R yang terdiri dari Stimulus-Organisme-Respon. Teori ini mempunyai asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung pada kualitas rangsangan. Relevansi teori dengan fokus penelitian ini yaitu: Stimulus adalah Dakwah Jilbab Scout melalui media Facebook, Organisme adalah Pembina Pramuka Puteri dan Respon merupakan Perhatian, Pemahaman serta Penerimaan pembina pramuka puteri terhadap dakwah jilbab scout melalui medai Fecebook. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secera tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, Penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis respon pembina pramuka puteri terhadap dakwah yang disampaikan oleh jilbab scout melalui media social berupa Facebook. Data kualitatif ini digunakan untuk memperkuat informasi yang didapat. Hasil penelitian mengatakan lebih besar pembina pramuka puteri mendapatkan nilai positif terhadap perhatian, pemahaman, penerimaan serta merasakan pengaruh dari dakwah jilbab scout sebagai pengaruh yang baik. Dengan demikian hasil penelitian tentang respon pembina pramuka puteri terhadap dakwah jilbab scout melalui media facebook dapat dikatakan efektif, karena secara psikologis dapat menghimbau pembina pramuka puteri untuk merespon, tertarik dan minat untuk menggunakan jilbab tersebut dan berperilaku sesuai dengan pesan dakwah yang disampaikan yang kemudian barulah di sosialisasikan kepada pembina puteri yang lainnya serta peserta didiknya masing-masing.