PENDAMPINGAN KEPEMANDUAN GEOWISATA KAWASAN CAGAR ALAM GEOLOGI GUNUNGKIDUL: MENUJU KEBANGKITAN "THOUGHTFUL" INDONESIA
2021
Untuk menghadapi kenormalan baru sektor pariwisata di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, terkait pandemic covid-19, perlu disiapkan paradigma pariwisata yang berbasis konservasi dengan menyelaraskan antara kebutuhan para wisatawan dan kebutuhan masyarakat lokal. Konservasi tersebut meliputi unsur abiotic, biotik dan budaya, yang harus disosialisasikan kepada para pemandu, terutama pemandu lokal. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada para pemandu wisata terkait dengan langkah konservasi tersebut, karena mereka adalah garda terdepan sektor ini. Pendampingan dilakukan meliputi sosialisasi, pelatihan kepemanduan (di dalam kelas dan lapangan), jejaring kerjasama antar pemandu local, dan strategi pemasaran dan promosi UGG Gunungsewu. Pendampingan dilaksanakan kepada sebanyak 40 pemandu local dari beberapa destinasi wisata dengan predikat Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG) di Gunungkidul, yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunung Ireng, Gunung Gentong, Bioturbasi Kali Ngalang, Taman Batu Nglirong, Pantai Wediombo dan Sampang-Gedangsari. Melalui pendampingan ini, para pemandu kini memiliki kepemahaman tentang konservasi, sebagai bagian dari tujuan geopark; yang harus dilaksanakan untuk menjamin keberlanjutan terpenuhinya kebutuhan lingkungan, masyarakat local (social, ekonomi dan budaya) dan para wisatawan.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI