HUBUNGAN PENGGUNAAN VENTILATOR DENGAN KEJADIAN VAP PADA PASIEN DI ICU

2020 
Latar belakang: VAP merupakan infeksi nosokomial yang paling sering terjadi pada pasien di ICU ( Intensive Care Unit ), pemasangan ventilator mekanik pada pasien mempunyai risiko 6-21 kali lebih tinggi untuk terjadi pneumonia nosokomial dibandingkan pada pasien yang tidak terpasang ventilator (Schaefer dkk ,1996 dalam Tietjen, 2004). Tujuan: mengidentifikasi hubungan penggunaan Ventilator terhadap kejadian Ventilator Associated Pneumonia pada pasien di ICU RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain yang digunakan adalah cross sectional . Sampel pada penelitian ini berjumlah 93 orang dengan menggunakan tehnik simple random sampling . Analisis data dilakukan dengan univariat dan bivariat dengan uji statistik T- test. Hasil: Uji statistik didapatkan nilai p = 0.00, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan penggunaan ventilator dengan terjadinya VAP. Terdapat nilai OR=24,75 dengan 95% CI: 7,446-82,26 , artinya pengguna ventilator beresiko 25 kali terkena VAP. Saran: Diharapkan tim medis dapat melakukan penegndalian infeksi pada pasien yang menggunakan ventilator dan pasien yang di rawat di ICU.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []