KAJIAN PENERAPAN SISTEM FULL DAY SCHOOL PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR DI KOTA PROBOLINGGO

Pemerintah Kota Probolinggo, melalui Dinas Pendidikan Kota Probolinggo juga bermaksud segera menerapkan system Full Day school. Akan tetapi, sejauh ini, lembaga-lembaga pendidikan dasar di wilayah Kota Probolinggo masih belum berpengalaman dalam menjalankan system Full Day school ini. Dinas Pendidikan Kota Probolinggo pun belum memiliki pengalaman dalam mengelolanya. Di samping itu, Dinas Pendidikan Kota Probolinggo masih belum memiliki keyakinan kuat apakah penyelenggaraan system Full Day school memang memiliki potensi besar dalam pengembangan karakter siswa. Kajian secara teoretis tentang pentingnya penerapan system Full Day school dalam pembentukan karakter, karena itu, sangatlah diperlukan. Para pengambil kebijakan perlu memiliki pijakan yang kuat, baik secara teoretis maupun secara praktis, agar penerapan system Full Day school dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa penerapan sistem Full Day School, kalau pun tidak secara sangat signifikan mengakibatkan hasil belajar yang lebih baik, tetapi tidak ditemukan fakta sama sekali bahwa penerapan sistem Full Day School menjadikan hasil belajar siswa lebih rendah dari sistem Half Day School. Penambahan jam belajar pada sistem Full Day School tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Kesiapan para pemangku kepentingan di Kota Probolonggi masih bervariasi. Ada yang sangat menentang diterapkannya sistem Full Day School, ada yang biasa saja, dan ada yang sangat mendukung. Banyak hal megatif yang diperkirakan akan terjadi jika sistem Full Day School diterapkan di kota Probolinggo, terutama bagi warga yang tinggal di bagian selatan kota Probolinggo yang kondisi ekonominya menengah ke bawah, dan memiliki banyak pondok pesantren dengan sistem madrasah diniyahnya. Akan tetapi, untuk warga di daerah utara, tampaknya sistem Full Day School berpeluang bisa diterapkan.