RENCANA KAPASITAS BERDASARKAN ANALISIS KESENJANGAN NORMATIVE NEED DAN SUPPLY UNIT CSSD RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA AHMAD YANI

2019 
Latar belakang: Infeksi daerah operasi terjadi jika ada paparan alat dan bahan medis yang tidak steril. Tahun 2018, laporan CSSD Rumah Sakit Islam Surabaya Ahmad Yani menunjukkan angka rerata kekurangan stok linen steril sebesar 3 set perbulan dan instrumen medis steril sebesar 1 set perbulan di kamar operasi. Sementara tahun 2016-2018, angka rerata reject pada control load mesin steam autoklaf sebesar 3,11% dan rata-rata reject pada alat medis dan linen hasil sterilisasi sebesar 3,48%. Capaian tersebut membuktikan angka reject pada load control, dan angka reject alat medis dan linen hasil sterilisasi belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dokumen Rencana Kapasitas CSSD melalui analisis kesenjangan normative need dan supply. Metode: Penelitian observasional selama 4 bulan melalui telaah dokumen internal rumah sakit, wawancara, observasi, dan focus group discussion. Subyek penelitian adalah unit CSSD dan unit pengguna CSSD lain. Formula forecasting yang digunakan adalah Trend Projection dan Single Exponential Smoothing untuk menentukan normative need. Untuk kemudian diukur kesenjangan antara supply dan normative need layanan CSSD. Hasil: Penelitian menunjukkan kenaikan proyeksi kunjungan kamar operasi dan unit pengguna CSSD lain, sehingga membutuhkan instrumen medis dan linen steril dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk memenuhi kebutuhan normatif, maka perlu ditambah set instrumen medis dan linen di ruang operasi, dan rawat jalan. Kapasitas dan kemampuan mesin autoklaf harus bisa memenuhi kebutuhan sampai tahun 2023, selain itu juga memperhatikan jumlah, kualifikasi, kompetensi SDM dan sistem proteksi kesehatan petugas CSSD. Teknis bangunan, fasilitas, sarana prasarana dan mesin penunjang, standar quality control dan kebijakan internal dibuat untuk mendukung proses pelayanan CSSD. Dokumen perencanaan kapasitas disusun melalui tiga strategi, menambah kapasitas, kapasitas transfer dan de bottle neck. Kesimpulan: Perencanaan kapasitas CSSD dirancang untuk menurunkan angka kekosongan instrumen medis dan linen steril serta meningkatkan jaminan sterilitas produk CSSD sehingga standarisasi mutu CSSD mampu mendukung keselamatan pasien.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []