Pemberian Subkronis Kombinasi Ekstrak Kedelai Detam 1 dan Jati Belanda Tidak Berefek Toksik terhadap Fungsi, Berat dan Histopatologis Ginjal Tikus Wistar

2016 
Kombinasi dari kedelai Detam 1 dan daun jati Belanda terbukti memiliki efek penurunan berat badan; untuk konsumsi jangka panjang, diperlukan pengujian toksisitas subkronis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek pemberian subkronis kombinasi ekstrak etanol biji kedelai Detam 1 (EEKD) dan jati Belanda (EEJB) terhadap fungsi ginjal, dengan parameter ureum dan kreatinin, berat makroskopis dan histopatologi ginjal. Dilakukan uji terhadap 120 ekor tikus Wistar (60 ekor jantan dan 60 ekor betina), selama 90 hari (kelompok perlakuan) dan 120 hari (kelompok satelit), dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan (3 bahan uji, 1 kontrol dan 2 satelit) masing-masing 10 ekor. Hasil pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin kelompok perlakuan (dosis rendah, sedang, tinggi), baik jantan maupun betina lebih rendah daripada kontrol (p 0.05). Hasil analisis histopatologis ginjal tikus jantan dan betina kelompok dosis rendah tidak terganggu, dosis sedang dan tinggi sedikit terganggu dan satelit dosis tinggi terganggu. Simpulan, pemberian ekstrak kombinasi kedelai dan jati Belanda berefek baik terhadap fungsi ginjal, tidak menyebabkan perubahan berat organ dan pada dosis rendah tidak menyebabkan gangguan histopatologi ginjal.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []