HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN SMARTPHONEDENGAN NYERI LEHER PADA MAHASISWAUNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
2020
Latar Belakang; Menggunakan smartphone dengan durasi yang
lama, dengan posisi tubuh yang salah dapat menyebabkan berbagai
masalah fisik, termasuk rasa nyeri di leher dan bahu dan jika itu
menunjukkan tingkat kelelahan otot yang tinggi itu dapat
menyebabkan rasa nyeri. Tujuan; Mengetahui hubungan durasi
penggunaan smartphone dengan nyeri leher pada mahasiswa
universitas ’aisyiyah surakarta. Metode; Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak
150 mahasiswa, sedangkan instrumen penelitian menggunakan alat
ukur Numeric Rating Scale (NRS). Analisa bivariat menggunakan uji
Spearman. Hasil; Uji Spearman menghasilkan nilai p-value = 0,219
(p>0,05) dan dapat diartikan bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan
bahwa, tidak terdapat hubungan antara usia dengan intensitas nyeri.
Uji spearman menghasilkan nilai p-value = 0,764 (p>0,05) dan dapat
diartikan bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa, tidak
terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan intensitas nyeri. Uji
spearman menghasilkan nilai p-value = 0,176 (p>0,05) dan dapat
diartikan bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa, tidak
terdapat hubungan antara durasi menggunakan smartphone dengan
intensitas nyeri. Kesimpulan; Tidak ada hubungan durasi penggunaan
smartphone dengan nyeri leher pada mahasiswa universitas ’Aisyiyah
Surakarta.
Kata kunci : Smartphone, Nyeri, Leher
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI