Penggunaan Media Pelatih Dan Murid Sekolah Sepakbola (Studi Penggunaan Media Tv Dan Internet Pelatih Dan Murid Sekolah Sepakbola Putra Mars Di Karanganyar)

Televisi muncul ke permukaan selama bertahun-tahun untuk menyiarkan informasi. Kemudian, internet ditemukan untuk memberi manfaat baru kepada audiens. Peneliti komunikasi meneliti media massa dan audiens. Denis McQuail menemukan motif audiens dalam menggunakan media massa. Ia menyebutkan empat motivasi: diversion, personal relationships, personal identity, and surveillance. Ada banyak sekolah sepakbola (SSB) di Indonesia. Secara khusus, peneliti ingin mencari tahu penggunaan media di SSB Putra Mars Karanganyar. Peneliti memilih pelatih dan murid sebagai informan. Menggunakan teknik sampling non-probability, khususnya snowball sampling, informan penelitian dipilih satu persatu. Penelitan berupa penelitian deskriptif kualtitatif. Metode penelitian berupa studi kasus, yang bertujuan meneliti program, kejadian, aktivitas, proses, atau sekelompok individu. Empat macam cara untuk memperoleh data antara lain observasi, wawancara mendalam, dan dokumen cetak atau elektronik. Mengunakan teknik analisis data Miles dan Huberman, ada empat langkah untuk menganalisis data, yakni reduksi data, penyajian data, pembuatan kesimpulan, dan pengujian kesimpulan. Hasil akhirnya, televisi dan internet, sama-sama digunakan untuk empat motif, diversion, personal relationships, personal identity, dan surveillance. Sebagai saran, pelatih dapat membuat program kegiatan untuk mengumpulkan murid menonton program televisi sepakbola bersama. Juga, pelatih dapat mengajarkan murid untuk penggunaan internet yang bermanfaat.