Rancang Bangun Bladeless Fan Sebagai Pendingin Ruangan dengan Udara Dingin Terkompresi

2020 
Industri mulai mengembangkan kipas tanpa bilah yang disebut dengan Bladeless fan menggunakan efek air multiplier . Teknologi air multiplier memanfaatkan airfoil yang dipakai pada sayap pesawat berfungsi untuk menarik udara sekitar. airfoil berfungsi untuk mengeluarkan udara dan melipatgandakan udara yang masuk  menjadi beberapa kali lipat. Dalam penelitian ini bladeless fan menggunakan NACA 0012. Pada  bladeless fan dilakukan pengujian untuk mendapatkan data flow rate input dan output untuk mengetahui seberapa besar kelipatan flowrate setelah melewati bladeless fan. flowrate input didapatkan dengan cara mengukur kecepatan aliran dari keluaran kompresor dengan menggunakan rotameter sebanyak 10 kali. Flowrate ouput dengan cara mengukur keluaran dari bladeless fan menggunakan alat air flowmeter yang diambil datanya sebanyak 10 kali. Pengambilan data temperatur dan RH sebanyak 3 titik menggunakan termometer dan RH meter digital . Hasil pengujian menunjukan Semakin besar flowrate  input maka semakin besar flowrate output dan temperatur semakin tinggi. Flowrate output terkecil yaitu sebesar 160 L/s dengan  temperatur output 24,20 °C. Flowrate output terbesar yaitu 801 L/s dengan temperatur 19,1°C. Kelipatan aliran udara ( multiple airflow ) terbesar 11,4 pada laju aliran udara input 70 L/s dengan menghasilkan laju aliran udara 801 L/s. Kelipatan aliran udara terendah 8.0 pada laju aliran udara input 20 L/s dengan menghasilkan laju aliran udara output 160 L/s. Rata-rata kelipatan aliran udara adalah 10.1.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []