PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH REMAJA BAGI SISWA SMA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN HORMON ABSISAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL

2021 
Menulis karya ilmiah merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Karya ilmiah adalah hasil atau produk manusia yang biasanya dalam bentuk tulisan atas dasar pengetahuan, sikap, dan cara berpikir ilmiah. Keterampilan menulis dapat ditingkatkan melalui Karya Ilmiah Remaja, namun, Banyak siswa yang merasakan masalah dalam menulis karya ilmiah khususnya hasil penelitian. Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan bagi siswa SMAN 4 Tuban dan SMAN 1 Rengel  agar meningkatkan skill bagi penulisan karya ilmiah. Metode yang digunakan adalah memberikan pelatihan teknik penulisan KIR, metodologi, dan pelatihan pembuatan hormon asam absitas (ABA), serta pendampingan penulisan KIR. Berdasarkan hasil kegiatan pengalaman awal kegiatan pelatihan pembuatan hormon ABA 60% yang menunjukkan bahwa siswa belum banyak menggunakan bahan sekitar lingkungan untuk penyusunan karya ilmiah remaja. Sebanyak 40% sudah pernah menyusun karya ilmiah remaja berbasis kearifan lokal. Sebanyak 76% siswa mampu membuat draft proposal dengan baik. Sedangkan 24% lainnya perlu dilakukan pendekatan lebih lanjut untuk meningkatkan keterampilan menulisnya. Berdasarkan hal tersebut, siswa perlu dioptimalkan untuk mengikuti ekstrakurikuler pembuatan karya ilmiah remaja.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []