EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN REMEDIAL MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 SAMPAI 5 PADA ANAK TUNAGRAHITA DI TKLB NEGERI SEMARANG

2017 
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang telah ditemukan bahwa siswa TKLB C yang belum mampu mencapai standar kompetensi dasar yang dimiliki oleh sekolah selama satu tahun, yang mengakibatkan anak hanya bisa menghafal angka 1 sampai 5 tetapi tidak dapat membedakan antara angka 1,2,3,4, dan 5, selain itu anak juga belum mampu mengurutkan angka, menghubungkan angka 1 sampai 5 dengan jumlah bendanya dan juga penerapan pembelajaran guru belum efektif bagi siswa tunagrahita. Pendekatan pembelajaran remedial ini bertujuan untuk membantu anak berkebutuhan khusus dalam upaya mencapai kompetensi yang ditentukan menggunakan suatu media belajar dengan lebih menekankan pada hambatan atau kekurangan yang ada pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian pembelajaran remedial menggunakan media puzzle angka dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka 1 – 5 pada anak tunagrahita Di TKLB di SLB Negeri Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kelompok tunggal dengan desain time series. Sampel penelitian ini berjumlah 3 siswa yang diambil dari keseluruhan populasi yang ada berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini berupa pengenalan konsep angka 1 sampai 5 dengan pembelajaran remedial menggunakan media puzzle angka. Penelitian dilakuakan sebanyak enam kali yang terdiri dari hari pertama dilakuakan pretest, dan lima hari selanjutnya dilakukan perlakuan dan posttest. Data penelitian berupa lembar penilaian dan observasi. Soal pretest dan posttest berupa lembar kerja siswa berupa kartu gambar berisi angka dan jumlah yang biasa disebut kartu gambar loto atau flashcard. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai pada saat pretest dan posttest yang mengalami peningkatan yaitu sebelum pemberian perlakuan diperoleh nilai rata – rata yang rendah yaitu 1 dan mendapat nilai setelah perlakuan yaitu 3 yang artinya anak sudah mampu mandiri dalam mengenal angka. akan tetapi dilihat dari hasil statistik nilai rata – rata dari kelima indikator ada 1 indikator yang masih perlu diperhatikan oleh guru. Hal ini dapat disimpulkan jika media puzzle angka terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []