APLIKASI PEMANTAUAN WILAYAH PERSEBARAN PASIEN PASCA REHABILITASI NARKOBA DI MALANG BERBASIS WEB

APLIKASI PEMANTAUAN WILAYAH PERSEBARAN PASIEN PASCA REHABILITASI NARKOBA DI MALANG BERBASIS WEB Afri Dwi Yulianto Program Studi Teknik Informatika S-1, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang, Jalan Raya Karanglo km 2 Malang, Indonesia ady.xmm173@gmail.com ABSTRAK Bahaya narkoba sangat mengerikan membuat pemerintah harus menyelamatkan para penyalahgunaan maupun pecandu narkoba dengan cara rehabilitasi. Secara umum rehabilitasi merupakan proses pemulihan dan pengembalian kemampuan fisik maupun non fisik terhadap perilaku sehari-hari sebelum terdapat unsur negative yang berdampak pada tubuh ataupun kondisi psikologisnya. Permasalahan yang dialami oleh Badan Narkotika Nasional Kota Malang yaitu, kesulitan untuk memantau persebaran pasien pasca rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Badan Narkotika Nasional Kota Malang saat ini hanya memiliki data numerik tekstual, sangat sulit untuk dijadikan acuan informasi penyebaran pasien tanpa ada bentuk visual. Sistem yang akan dibangun yaitu aplikasi pemantauan wilayah persebaran pasien pasca rehabilitasi narkoba menggunakan metode clustering. Metode clustering yang digunakan dalam sistem ini adalah metode K-means Clustering, kriteria yang digunakan pada pengelompokkan data berupa wilayah perkecamatan dengan atribut status kerja pasien pasca rehabilitasi narkoba. Cluster yang ditetapkan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Malang yaitu Banyak, Sedang, Sedikit sesuai standar petunjuk teknis yang dimiliki. Dari hasil pengujian error menyatakan bahwa aplikasi mudah digunakan, mengenai tampilan aplikasi yang jelas, peta persebaran terlihat jelas dan mudah dipahami, 87.5% sangat setuju dan 12.5% setuju dari 2 pengguna aplikasi yaitu admin BNN Kota Malang. Kata Kunci : Metode K-Means Clustering, Sistem Informasi Geografis, Badan Narkotika Nasional, Rehabilitasi