Gliding Smart Bomb

Gliding Smart Bomb merupakan hasil penelitian kerjasama PT DI dan Kemenhan dalam upaya membangun kemandirian teknologi Bom Cerdas. Born cerdas ini dibangun untuk bisa melakukan pengeboman sasaran secara lebih tepat dan efektif; tanpa memberikan pengaruh kerusakan besar pada sasaran. Gliding Smart Bomb dirancang dengan menambahkan sayap untuk menambah jarak jangkau dan memberikan alat control yang bisa bekerja untuk mengarahkan bom pada sasaran dengan lebih tepat. Ekor dan aileron digunakan untuk mengatur lintasan bom melalui servo. Pengaturan system control terbang dilakukan oleh CPU berdasarkan input data dari sensor. Sensor yang digunakan adalah GPS-INS untuk mengetahui kedudukan dan sikap smart bomb, sedangkan sensor penunjuk sasaran diberikan opsi sebagai berikut : infrared kamera, kamera video, ataupun program yang mengarahkan posisi sasaran yang diinputkan melalui panel computer. Gliding Smart Bomb yang dipilih adalah smart bomb dengan ukuran berat 30 kg, dengan usaha kemudahan dalam operasi peluncuran dan menggunakan teknologi elekironik yang semakin kecil. Smart bomb diluncurkan dari pesawat dengan asumsi areal kecepatan dan ketinggian tertentu, serta sikap maneuver pesawat yang dimaksud. Pada penelitian ini model dan konfigurasi smart bomb telah dilakukan pengujiannya di LST Wind Tunnel, setelah melalui analisis CFD yang mendalam. Berdasarkan hasil pengujian di wind tunnel, Gliding Smart Bomb dinyatakan fisibel secara aerodinamika.