PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS DI PG KREMBOONG, SIDOARJO, JAWA TIMUR)

2017 
Pabrik Gula Kremboong adalah salah satu unit usaha PT Perkebunan Nusantara X. Penilaian kinerja terhadap PG Kremboong dilakukan oleh perwakilan dari PT Perkebunan Nusantara X, bagian SDM (Sumber Daya Manusia) dan utusan dari para investor. Jika PG bisa menghasilkan ampas berarti kinerja PG dikatakan baik dan efisien sebab dapat menghemat biaya energi bahan bakar, namun efisien dari perspektif keuangan saja tidak cukup mewakili untuk menyimpulkan apakah kinerja perusahaan sudah baik atau belum. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah Balanced Scorecard (BSC). Balanced Scorecard merupakan suatu metode pengukuran kinerja yang tidak hanya mencerminkan pada kinerja keuangan saja, tetapi juga kinerja non keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PG Kremboong memperoleh skor kinerja sebesar 76,19% yang menunjukkan bahwa PG Kremboong berada pada kondisi kinerja yang sangat sehat. Terdapat 11 indikator yang digunakan dalam pengukuran kinerja PG Kremboong yang telah mencapai tingkat kinerja yang baik yaitu return on asset, total asset turnover, profit margin, customer acquisition, customer retention, profitabilitas pelanggan, manufacturing cycle effectiveness, produktivitas biaya produksi, tingkat retensi karyawan, tingkat produktifitas karyawan, dan tingkat kepuasan karyawan. Namun masih terdapat 2 indikator yang tingkat kinerjanya masih kurang baik yaitu tingkat kecelakaan kerja dan tingkat pelatihan karyawan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []