Analisa Hasil Pengelasan 2g Dan 3g Dengan Bahan Plat Besi St 40 Ketebalan 10 mm Dan Voltase 20 - 35 Menggunakan Mesin Las Mig

2020 
Pengelasan secara umum dapat diartikan sebagai suatu ikatan metalurgi pada sambugan logam atau logam paduan yang dilaksanakan pada saat logam dalam keadaan cair. Prosedur pengelasan kelihatannya sangat sepele dan sederhana dalam pengelasan, pengetahuan harus turut serta mendampingi praktek. Secara lebih terperinci dapat dikatakan bahwa dalam perancangan konstruksi bangunan dan mesin dengan sambungan las, harus direncanakan pula tentang cara pengelasan, cara pemeriksaan, bahan las dan jenis las yang akan dipergunakan berdasarkan fungsi dari bagian-bagian bangunan atau mesin yang dirancang. Definisi las berdasarkan DIN ( Deutche Industrie Normen ) adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam panduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair.Secara umum pengelasan dapat didefinisikan sebagai penyambungan dari beberapa batang logam dengan memanfaatkan energi panas Adapun jenis-jenis las yaitu seperti las tig, las mig, las listrik dan las karbit. Las mig yaitu merupakan proses penyambungan dua material logam atau lebih menjadi satu melalui proses pencairan setempat, dengan menggunakan elektroda gulungan (filler metal) yang sama dengan logam dasarnya (base metal) dan menggunakan gas pelindung ( inert gas ) . Dalam pengujian bahan di lakukan uji lengkung pada sambungan las plat besi ST 40, uji tekan adalah suatu alat uji mekanik yang berguna untuk mengukur dan mengetahui kekuatan benda terhadap gaya tekan. Metode pengujian dilakukan di laboratoriumdiketahui bahwa bahan mengalami beban tekanan maksimum 24,21 kgf,kemudian mengalami kuat tarik 62,64 kgf/cm².
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []