PENGARUH METODE PENGERINGAN (FREEZE DRYING,CABINET DRYING DAN SOLAR TUNNEL DRYING) TERHADAPKUALITAS WARNA, KLOROFIL DAN CITRONELLAL DAUNJERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX DC.) KERING

2011 
Daun jeruk purut merupakan rempah - rempah yang sangat melimpah di Indonesia dan banyak dijual dalam bentuk kering di pasar Internasional. Daun ini memiliki aroma yang khas. Aroma khas yang dimiliki daun jeruk purut merupakan hasil dari tingginya kandungan senyawa citronellal. Pengeringan daun jeruk purut dapat dilakukan dengan menggunakan solar tunnel dryer, cabinet dryer, dan freeze dryer. Solar tunnel dryer merupakan metode yang murah, mudah dan banyak digunakan di negara-negara berkembang namun kualitas produk yang dihasilkan metode ini rendah. Cabinet dryer merupakan metode yang banyak digunakan pada industri skala kecil sampai sedang. Freeze dryer merupakan metode yang terbukti baik untuk mengawetkan warna dan aroma dari beberapa rempah – rempah. Walaupun pengeringan dapat berfungsi memperpanjang umur simpan daun jeruk purut, disisi lain pengeringan juga dapat menimbulkan perubahan warna dan aroma yang tidak diinginkan pada daun jeruk purut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tiga jenis metode pengeringan (solar tunnel drying, cabinet drying dan freeze drying) terhadap kualitas daun jeruk purut (Citrus Hystrix DC.) ditinjau dari segi warna, penurunan klorofil dan penurunan citronellal. Daun jeruk purut dikeringkan dengan tiga metode pengeringan hingga kadar airnya ± 7%. Lamanya waktu pengeringan diperoleh dari hasil uji pendahuluan. Analisa warna dilakukan dengan menggunakan kromameter, analisa klorofil dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer sedangkan analisa citronellal dilakukan dengan menggunakan Gas Chromatography – Mass Spectrofotometry. Penelitian menunjukkan bahwa freeze drying menyebabkan penurunan total klorofil paling rendah, yaitu sebesar 67,57% dan juga menghasilkan perubahan warna paling kecil yaitu 10,92±1,72. Cabinet drying menyebabkan penurunan total klorofil sebesar 80,79% dan perubahan warna sebesar 13,38±2,56. Solar Tunnel Drying menyebabkan penurunan total klorofil paling tinggi, yaitu sebesar 84,59% dan perubahan warna tertinggi, yaitu 17,54±1,33. Pada analisa penurunan citronellal, STD menyebabkan penurunan citronellal paling rendah yaitu 15,49%, cabinet dryer menyebabkan penurunan citronellal sebesar 27,09% sedangkan freeze dryer menyebabkan penurunan citronellal paling tinggi yaitu 49,21%.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []