Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Kontekstual Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

2018 
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbasis kontekstual terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa tahun akademik  2017/2018. Penelitain ini penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri dari tahapan setiap siklus meliputi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi,  (4) refleksi. Subyek penelitian 23 mahasiswa  kelas II B  program studi pendidikan biologi pada semester genap. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan berpikir kritis diberikan dalam bentuk soal essay pretest-postest yang meliputi enam indikator yaitu mengklasifikasi, mengasumsi, memprediksi dan hipotesis, menginterpretasi data/membuat kesimpulan, mengevaluasi, menganalisis. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada setiap siklus pada saat pretest berada pada kategori sangat kurang kritis siklus I (39,86), siklus II kategori kurang kritis (58,30). Kategori kemampuan berpikir kritis mahasiswa meningkat pada postest seiring dengan peningkatan nilai yaitu siklus I 64,26 dikategorikan sedang sedangkan siklus II 75,52 dikategorikan kritis. Peningkatan dari pretest ke postest juga terlihat dari N-Gain (persentase peningkatan) menunjukkan siklus I 0,002 (2%) dan siklus II 0,001 (1%) peningkatan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan terdapat 1% peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II meskipun masih dikategorikan rendah.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []