PENGARUH INVESTASI, JUMLAH UNIT USAHA INDUSTRI, DAN NILAI PRODUKSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI MANUFAKTUR DI INDONESIA

2021 
Pertumbuhan pembangunan didasari dengan membuat sesuatu yang baru atau mengubah sesuatu yang ada menjadi lebih baik atau meningkat. Belajar dari pembangunan negara maju, timbul keyakinan oleh banyak negara berkembang bahwa industri dipandang sebagai jalan pintas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengejar kertinggalan negara maju, selain itu industri dapat memicu pertumbuhan ekonomi nasional, yang mana disisi lain industri ini dapat mengatasi keterbelakangan, kemiskinan, dan mempercepat proses modernisasi (Zulkifli, 2016). Penyerapan tenaga kerja merupakan penduduk yang mampu bekerja dengan usia (15-64 tahun) yang terdiri dari orang yang sedang mencari kerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja atau sedang menganggur. Naik turunnya permintaan pasar akan hasil produksi barang perusahaan meningkat, maka produsen cendung akan menambah kapasitas produksinya dengan demikian makan produsen akan menambah tenaga kerja (Sumarsono, 2003). Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat deskriptif - kuantitatif, yaitu sifatnya memberikan gambaran secara umum bahasan yang diteliti dalam data atau angka yang kemudian dianalisa, diklasifikasikan dan dipresentasikan dalam bentuk uraian Azhar & Arifin, (2011). Penelitian ini menjelaskan pengaruh investasi, jumlah unit usaha industri, nilai produksi dan upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja industri manufaktur di Indonesia tahun 2000-2018. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat time series dalam bentuk tahunan dari tahum 2000 sampai 2018 dan sumber data lainnya diperoleh dari website perusahaan maupun website Badan Pusat Statistik (BPS).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    1
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []