PENGARUH PEREGANGAN(STRETCHING)TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE

2017 
Latar Belakang : Dismenore merupakan masalah ginekologis y ang paling umum dialami wanita , khususnya remaja. Prevalensi d ismenore primer di Ind onesia cukup tinggi yaitu 60 - 70% dan 15% diantaranya mengalami nyeri hebat yang u mumnya terjadi pada usia remaja . S olusi non farmakologis dipandang lebi h aman , salah satunya adalah peregangan yang bertujuan untuk membuat otot dan persendian menjadi fleksib el dan elastis. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kadar endorphin , epinephrine, dopamine dan serotonin yang dihasilkan oleh otak akibat olahraga. Tujuan Penelitian : M enganalisis pengaruh peregangan terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore pada sant ri putri di P ondok P esantren A s S alafiyyah Y ogyakarta. Metode Penelitian : P enelitian ini menggunakan jenis quasi experiment dengan design Two Group Pre - test and Post - test . Sampel penelitian adalah santri putri berjumlah 30 responden pada kelompok kontrol dan 30 responden pada kelompok intervensi. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, teknik analisis univariat menggunakan uji statistik distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji statistik Mann Whitney dan multivariat menggunakan uj i statistik regresi linier dengan menggunakan software SPSS. Hasil : A da pengaruh peregangan terhadap penurunan nyeri dismenore dengan nilai p value = 0,00 < ɑ (0,05) dan dimana nil ai rata - rata sebelum diberikan peregangan rata - ratanya 5,13± 3,99 dan setelah diberikan peregangan rata rata nyerinya turun menjadi 0,13 ± 1,60 , hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore sebelum dan s etelah diberikan peregangan. Kesimpulan : Peregangan terbukti dapat menurunkan nyeri dismenore hingga 4,597 kali
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []