STRATEGI PENGANUT AGAMA BAHA’I DI KOTA SURABAYA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA

2020 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penganut agama Baha’i di Kota Surabaya dalam mempertahankan eksistensinya. Teori yang digunakan adalah teori konflik Lewis Coser. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain eksploratif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi penganut agama Baha’i di Surabaya dalam mempertahankan eksistensinya adalah adaptasi dengan masyarakat melalui penyesuaian kebiasaan dan berbaur dengan masyarakat, terbuka kepada semua orang dengan membuka ruang diskusi dan bergaul tanpa membedakan, kemudian berbuat baik kepada sesama dan berbagi sesuai kemampuan yang dimiliki.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []