PENERAPAN METODE SIX SIGMA PADA PENGENDALIAN KUALITAS AIR KEMASAN DI PT. GUNUNG NAGA MAS

2018 
Abstrak. PT. Gunung Naga Mas merupakan salah satu produsen air mineral kemasan lokal di Padang, dimana produk yang paling banyak diproduksi adalah air mineral kemasan cup 240 ml. Meningkatnya permintaan pasar berpengaruh terhadap kualitas produksi produk tersebut. Untuk melihat apakah produk tersebut sudah terkendali atau tidak, digunakan salah satu program peningkatan kualitas produk yaitu dengan menerapakan metode Six Sigma yaitu metode DMAIC. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentikasi masalah produksi, mengetahui faktor penyebab cacat, memperoleh solusi dalam upaya mengurangi jumlah cacat, mengetahui jenis cacat dan faktor cacat yang paling mendominasi pada produksi air mineral kemasan cup 240 ml dan membuat bagan kendali untuk melihat hasil terkendali atau tidak. Karakteristik kualitas atau Critical to Quality (CTQ) untuk produksi air mineral kemasan cup 240 ml ada 7 macam yaitu air kotor/berisi benda lain, air kurang dari volume pack, lid tidak presisi/timpang, cup pp bocor, cup pp bocor sealer, cup pp rijek pemasok, dan bocor jarum. DPMO dari cacat air mineral kemasan dalam penelitian diperoleh dari nilai rata-rata DPMO sebesar 26.547 dan rata-rata Sigma Level sebesar 3,49. Dari peta kendali u disimpulkan bahwa hanya cacat bocor jarum yang berada dalam kendali statistik (terkendali) sedangkan cacat lainnya tidak terkendali. Kata Kunci: Six Sigma, DMAIC, DPMO, Sigma Level
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []